User Tools

Site Tools


whateve_they_told_you_about_walisongo_is_dead_w_ong...and_he_e_s_why
This version (2024/02/20 19:03) is a draft.
Approvals: 0/1

Seputar PA Al-Azhar Mojokerto 2023

Madrasah Al-Azhar Mojokerto adalah sebuah pondok MTS terdapat di jantung Kota Mojokerto, Jawa Timur. Madrasah Persatuan Islam 04 Cianjur adalah lembaga pendidikan berbasis Islam (Pesantren) dibawah naungan organisasi masyarakat islam Persatuan Islam (Persis) melalui Bidang Garapan (Bidgar) Tarbiyah pp walisongo Persis yang terdapat di Jl. Mengadakan pendekatan kepada para tokoh dan aktifis PERSIS (internal) terutama dahulu, juga dengan tokoh masyarakat Cianjur, didalam upaya mengantisipasi beraneka rintangan dan ancaman berasal dari beragam pihak yang tidak suka pada keberadaan PERSIS dan Madrasahnya.

Pada periode ini, walau Pondok Pesantren yang diinginkan belum terwujud, tapi bersama dengan usaha-usaha tersebut, Yayasan udah berhasil menjaga tanah wakaf di Ulujami dari beragam rongrongan, pada lain BTI PKI waktu itu. Akan tapi ternyata program berikut dirasakan tetap belum memberi tambahan jawaban atas kegalauan tersebut. Seorang pewakaf yaitu Malik Abdus Salam memberikan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Desa ini adalah tidak benar satu desa di Kecamatan Ngemplak yang berbatasan di bagian selatan bersama Sungai Pepe, tak sekedar Gagaksipat, Ngesrep dan Sawahan. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngemplak dan Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kecamatan Ngemplak, berada di dukuh Sanggrahan, walisongo Donohudan, dan kerap jadi tempat syi'ar agama Islam. Embarkasi/Asrama Haji yang berada di dukuh Ngemplak Jithengan, Donohudan, menjadi pusat pemberangkatan ribuan calon jamaah haji dari provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat Asrama Haji Donohudan yang digunakan untuk para jamaah haji berasal dari Embarkasi Surakarta. Masjid merupakan elemen yang tak sanggup dipisahkan bersama Ponpes dan dianggap sebagai tempat yang paling pas untuk edukatif para santri, khususnya dalam praktek ibadah lima waktu, khotbah dan salat Jumat dan pengajaran kitab-kitab Islam klasik.

Selain mendidik umat melalui PA, Mbah Mangli termasuk aktif melakukan dakwah dan syiar Islam ke beragam lokasi pulau Jawa. Ust. Syarif Sukandi yang diberikan kepercyaaan untuk mengelola Ponpes Al-Azhar, melakukan penataan-penataan, baik kelembagaan maupun mahajinya (kurikulum). Setelah Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh wafat (1989) bersama hasil kesepakatan para Alumni dan Masyarakat, Pondok Pesantren selanjutnya dipimpin oleh salah seorang menantunya yaitu Tgk H Hasanoel Basry Bin H Gadeng, Dia adalah lulusan MTS itu sendiri (Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah Masjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen), dimasa kepemimpinan beliau PA berikut makin jadi tambah pula muridnya, baik berasal dari dalam maupun dari luar Provinsi Aceh, walisongo yang sa`at ini udah mencapai 1.979 orang santri, terdiri berasal dari 1.269 santriwan dan 710 santriwati, serta dibantu oleh 185 orang dewan guru, 126 orang guru senantiasa dan 59 orang guru cadangan, terdiri dari (175 orang guru laki-laki dan 10 orang perempuan).

Menurut riwayat peristiwa peletakan batu pertama MTS Al-Azhar ini dijalankan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M, bersamaan bersama peletakan pertama masjid raya Samalanga. Dalam lebih dari satu peluang gagasan selanjutnya dikemukakannya dan diamini oleh para ustaz senior di Wahdah Islamiyah dan disepakati berada di bawah koordinasi Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. HA, menirukan oknum pengajar tersebut. Dalam masa kepemimpinan dia, dulu diperbantukan kepada Tgk M Shaleh lebih kurang 2 tahun gara-gara Tgk H Hanafiah berangkat ke Mekkah untuk tingkatkan Ilmu Pengetahuannya, Setelah Tgk H Hanafiah wafat (1964) Madrasah Al-Azhar selanjutnya dipimpin oleh tidak benar seorang menantu dia yakni Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh, dia ini adalah lulusan berasal dari Bustanul Muhaqqiqin Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan. Dan usaha meniti Ponpes dulu pula dicoba bersama dengan menampung kurang lebih 9 anak berasal dari Ulujami dan Petukangan, yakni pada tahun 1963-1964. Dan tahun 1972 menampung tidak cukup lebih 15 anak di Petukangan, tapi kedua bisnis itu didak bisa dilanjutkan dengan beraneka susah yang timbul.

Jenis aktivitas Ma’hadiyah yang ditetapkan oleh Pengurus bermacam-macam, cocok dengan tingkatan santri. Sedangkan kesibukan Madrasiyah adalah kegiatan yang perlu diikuti semua santri yang mukim di PPS dan murid yang sekolah dari rumah walinya, cocok dengan tingkatan madrasah masing-masing. Homeschooling majemuk. Model ini ditunaikan oleh beberapa keluarga dengan kegiatan-kegiatan spesifik termasuk aktivitas pokok dan kegiatannya senantiasa ditunaikan di tempat tinggal masing-masing. Selain berada di bawah koordinasi ketua umum, ACS sebetulnya didirikan oleh Mas d. Desa Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman, seorang Sayyid bermarga Basyaiban dari Cirebon. Keberadaan Pondok Pesantren Persatuan Islam merupakan realisasi nyata dari rancangan jihad (program kerja) yang telah dicanangkan oleh Persatuan Islam (PERSIS) sebagaimana termaktub dalam Qanun Asasi dan Qanun Dakhili PERSIS. Persatuan Islam waktu ini punya sekitar 250 Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk didalamnya di kabupaten Cianjur.

Saat ini banyak lembaga pendidikan nonformal yang berdiri bersama memakai brand homeschooling tetapi kegiatan studi dikerjakan di lembaga. Sekolah tempat tinggal dilakukan di rumah, di bawah pengarahan orang tua dan tidak ditunaikan di area resmi lainnya seperti di sekolah negeri, sekolah swasta, atau di institusi pendidikan lainnya bersama jenis kesibukan belajar terstruktur dan kolektif. Setelah santri yang makin lama banyak berdatangan, lahirlah inisiatif untuk membangun gubuk atau asrama di samping tempat tinggal kyai. Karena wilayah awal berdirinya Al-Azhar dirasa sempit agar tidak memungkinkan kembali untuk mengembangkan asrama peranan menampung kuantitas anak didik yang makin lama lama jadi bertambah, maka dia dengan istri (Ibu Hj. Ayahnya, Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Umar Basyaiban al-Alawi, merantau ke Nusantara berasal dari Tarim, Hadramaut, namun ibu Sayyid Sulaiman, Syarifah Khadijah, adalah putri Sultan Cirebon yang nasabnya tersambung kepada Sunan Gunung Jati. Mbah mangli merupakan putra ke-2 dari Kyai Imam, yang menurut silsilahnya masih keturunan berasal dari Maulana Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Menurut penduduk setempat, Kiai Kertotaruno adalah keturunan Sunan Giri, salah satu wali penyebar agama Islam di Tanah Jawa.

Pesantren Al-Azhar kini tidak kembali berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (religious-based curriculum) dan condong melangit, tetapi termasuk kurikulum yang menyentuh masalah penduduk (society-based curriculum). Untuk proses kaderisasi, Pengasuhan Santri tidak turun segera menangani kehidupan santri, bakal namun ada sebuah organisasi santri yang berfaedah menopang menggerakkan pengarahan pada kehidupan santri dan organisasi pelajar tersebut bernama Organisasi Pelajar Pondok Modern. Setelah makin hari jadi banyak santri yang datang, timbullah inisiatif untuk mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kiai. Apalagi para santri mesti menginap di asrama sepanjang proses pendidikan. Akibatnya di dalam satu asrama yang memiliki kapasitas 200 orang, perlu di letakkan 250 santri. Kegiatan Ma’hadiyah adalah kesibukan yang wajib diikuti semua santri yang mukim di PPS.(Image: https://www.freepixels.com/class=)

whateve_they_told_you_about_walisongo_is_dead_w_ong...and_he_e_s_why.txt · Last modified: 2024/02/20 19:03 by janniebrookshire